MC Pemko Batam – Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, menggelar Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMA/SMK/MA sederajat se-Kepri, yang dihadiri oleh 12 tim dari berbagai sekolah. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, hadir dalam pembukaan lomba tersebut dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Universitas Riau Kepulauan dalam menyelenggarakan acara yang menarik dan inovatif.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan pandangan yang sangat positif tentang Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB). Beliau menekankan bahwa PBB bukan hanya tentang gerakan ala militer, tetapi juga dapat dijadikan pertunjukan yang menarik apabila dikreasikan dengan inovasi. LKBB menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dalam baris berbaris, sekaligus membentuk karakter, kepribadian, kekompakan, dan kedisiplinan di antara mereka.
“Acara LKBB ini adalah langkah awal untuk membentuk karakter dan kepribadian dari adik-adik semua. Kita akan mengembangkan bagaimana membangun kekompakan di antara sesama dan juga melatih disiplin. Oleh karena itu, LKBB ini menjadi agenda penting dalam rangka membentuk karakter anak-anak bangsa,” ungkap Amsakar dengan semangat.
Selanjutnya, Amsakar mengajak para peserta LKBB untuk melihat momen bersejarah ini sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan tekad dan dedikasi. Dengan Indonesia yang diperkirakan akan memasuki kurva bonus demografi tertinggi pada tahun 2030 dan merayakan Indonesia Emas pada tahun 2045 saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun, generasi saat ini memiliki peran yang sangat penting.
“Saat ini, kita berada dalam periode yang sangat krusial. Indonesia akan memasuki masa keemasan pada tahun 2045, saat kita merayakan 100 tahun kemerdekaan. Tantangan besar menanti kita, dan masa depan bangsa ini bergantung pada kalian, generasi muda. Kalian adalah harapan dan kebanggaan bangsa ini,” kata Amsakar dengan penuh semangat.
Dalam konteks ini, Amsakar menekankan pentingnya berkarakter, berintegritas, dan tangguh dalam menghadapi perubahan dan dinamika zaman. Generasi saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, kemauan untuk terus belajar dan berinovasi, serta semangat juang yang tak kenal lelah.
“Jadilah generasi yang berkarakter kuat, memiliki integritas yang tinggi, dan selalu berani menghadapi segala tantangan. Ingatlah, masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Kalian memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi negeri ini,” sambungnya.
Tak hanya itu, Amsakar juga dengan tegas mengingatkan tentang pentingnya sportivitas dalam sebuah kompetisi. Beliau menekankan bahwa LKBB adalah sebuah ajang kompetisi, sehingga tak dapat dihindari bahwa akan ada peserta yang menang dan kalah. Namun, semangat sportivitas, rasa hormat, dan persatuan tetap harus dijaga sebagai fondasi utama dalam perjuangan setiap peserta.
“Kompetisi adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan, dan dalam ajang LKBB ini, tentunya akan ada peserta yang meraih kemenangan dan peserta lain yang mungkin mengalami kekalahan. Namun, dalam proses ini, kita tidak boleh melupakan sikap sportif, rasa hormat kepada lawan, dan semangat persatuan di antara kita,” tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa semangat sportivitas merupakan sikap yang mulia dan perlu ditanamkan sejak dini. Dalam sebuah pertandingan, sikap sportif dan rasa menghargai lawan merupakan ciri kejujuran dan kepribadian yang baik. Hal ini juga mencerminkan rasa kebersamaan dan persatuan, karena pada akhirnya, semua peserta adalah bagian dari satu komunitas yang sama.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Melalui ajang kompetisi ini, kita belajar tentang keberanian, rasa tanggung jawab, dan sikap sportif. Jadikan pengalaman ini sebagai cambuk untuk terus berlatih dan berkembang. Jaga sportivitas, jaga kekompakan, dan jaga kebersamaan,” tutupnya.
