Kecelakaan Maut di Jalan Raya Trans Timor
Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan raya Trans Timor, tepatnya di Desa Subun Bestobe, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil tangki air berwarna kuning dengan nomor polisi DH 9106 DG dan sepeda motor Yamaha Vixion berwarna hitam dengan nomor polisi DH 4082 KZ. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 7 Oktober 2025.
Mobil tangki air warna kuning yang dikemudikan oleh Alfridus Susu (21 tahun), warga Batnes, RT 005/RW 003, Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU. Sementara itu, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai oleh Dionisius Tael (28 tahun), warga Fatusene, RT 002/RW 001, Desa Fatusene, Kecamatan Miomaffo Timur. Pada saat kejadian, sepeda motor tersebut memuat seorang penumpang bernama Yohanes Tael (63 tahun), juga warga Fatusene.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K. M.M., melalui Kasubsi PIDM Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut IPDA Wilco, kecelakaan bermula ketika mobil tangki air yang dikemudikan oleh Alfridus Susu melaju dari arah Kefa menuju Atambua. Saat tiba di TKP, terdapat tikungan kanan. Tiba-tiba, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan oleh Dionisius Tael, yang sedang membawa penumpang bernama Yohanes Tael.
Menurut informasi yang diperoleh, sepeda motor Yamaha Vixion melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, kendaraan tersebut keluar jalur ke kanan dan menabrak mobil tangki air. Dampak dari tabrakan ini menyebabkan Dionisius Tael mengalami patah tulang pada tangan bagian kiri, sementara Yohanes Tael meninggal dunia saat dalam perjalanan dari TKP menuju Rumah Sakit Leona Kefamenanu.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) TTU yang tiba sesaat setelah kejadian langsung melakukan olah TKP, mengecek korban di rumah sakit, mengamankan Barang Bukti (BB), mencatat identitas saksi, dan membuat Laporan Polisi Nomor: LP / A / 51 / X / 2025 / Spkt-Sat Lantas / Polres TTU / Polda NTT, tanggal 07 Oktober 2025.
“Kita sudah lakukan olah TKP, dan sudah mengamankan Barang Bukti dan Saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPDA Wilco.
Detail Korban dan Penyebab Kecelakaan
Dari kecelakaan ini, korban yang meninggal dunia adalah Yohanes Tael, sedangkan pengendara sepeda motor, Dionisius Tael, mengalami cedera patah tulang. Pihak kepolisian telah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut, termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.
Penyebab utama kecelakaan diduga terkait dengan kecepatan tinggi yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Hal ini menyebabkan kendaraan tersebut keluar jalur dan menabrak mobil tangki air. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengemudi untuk lebih waspada dan menjaga kecepatan saat berkendara, terutama di area yang memiliki tikungan tajam.
Tindakan yang Dilakukan Pihak Berwenang
Setelah kejadian, pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses olah TKP dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan dan kondisi jalan sebelum kejadian. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap korban yang terluka dan korban meninggal.
Barang bukti yang diamankan antara lain kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, serta alat-alat yang digunakan selama proses penyelidikan. Identitas saksi juga dicatat untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap mengenai kejadian tersebut.
Proses penyelidikan akan terus dilakukan untuk menentukan apakah ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pengemudi sepeda motor atau tidak. Hasil penyelidikan ini akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan resmi dan tindakan hukum yang diperlukan.
Kesimpulan
Kecelakaan maut di jalan raya Trans Timor yang melibatkan mobil tangki air dan sepeda motor merupakan peristiwa yang sangat menggemparkan. Dampaknya menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang terluka. Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penting untuk menangani kejadian ini, termasuk olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
