CLDS : “Hasil Quick Count Calon Legislatif di Sumatera Utara, Golkar Muncul Sebagai Partai Pemenang”

Medan, 15 Februari 2024 – Center For Literacy & Development Studies (CLDS), lembaga riset independen yang fokus pada pemantauan proses demokrasi, Pembangunan dan pengembangan literasi di Indonesia , mengumumkan hasil Quick Count Calon Legislatif di Sumatera Utara.

Read More

Melalui proses penghitungan cepat yang dilakukan oleh tim ahli kami, hasilnya menunjukkan bahwa Partai Golkar memimpin dalam persaingan dengan meraih persentase perolehan suara sebesar 19,47%. Hasil yang mengesankan ini menegaskan kekuatan dan dukungan yang dimiliki oleh Partai Golkar di tingkat regional.

Tidak kalah pentingnya, posisi kedua dan ketiga ditempati oleh PDI Perjuangan dengan persentase 16,11% dan Gerindra dengan 12,10%. Kedua partai ini menunjukkan performa yang solid dalam perolehan suara, mencerminkan dinamika politik yang beragam di Sumatera Utara.

Namun, perlu dicatat bahwa mengacu pada batas ambang Parlemen, hanya 8 partai yang berhasil melampaui persentase suara di atas 4%. Partai-partai tersebut meliputi Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PAN. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi politik di Sumatera Utara cukup ketat, dengan hanya sedikit partai yang berhasil melewati ambang batas untuk mendapatkan kursi di parlemen.

Dalam merespons hasil ini, Amudi Manurung, salah satu pendiri CLDS, menyampaikan ucapan selamat kepada Partai Golkar atas pencapaian prestasi yang luar biasa ini. “Partai Golkar telah menunjukkan kualitas dan dukungan yang kuat dari masyarakat Sumatera Utara. Kami berharap partai ini dapat memanfaatkan mandat yang diberikan oleh rakyat dengan baik untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi daerah ini,” ucap Manurung.

Seluruh informasi dan analisis ini disampaikan di Kantor CLDS yang terletak di Taman Rajawali, Medan. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan pemantauan yang akurat dan terpercaya terhadap proses politik di Indonesia, serta berkontribusi dalam membangun kesadaran literasi politik yang lebih baik di kalangan masyarakat.

Related posts