Batam, Melayuraya.com.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Batam, akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI, dengan agenda utama pemilihan Ketua baru.
Pendaftaran Calon Ketua DPD KNPI Kota Batam dibuka mulai tanggal 7-8 September 2022.
Ketua Caretaker DPD KNPI Kota Batam Jonathan Silalahi mengatakan, pelaksanaan Musda ini terselenggara setelah mendapat dukungan serta arahan dari semua unsur para pemuda dan tokoh kepemudaan di Kota Batam, untuk menjadikan momentum sinergitas dan kebangkitan pemuda.
“Musda ini menjadi momentum para pemuda untuk bersinergitas dan bangkitnya pemuda di Batam. Semua pihak ada keterwakilan dalam kepanitiaan,” ujarnya, Senin 5 September 2022.
Sementara itu, Irmawati Puji Lestari ketua SC Musda XI KNPI Kota Batam menambahkan, berdasarkan rapat pleno SC dan OC pada Sabtu (3/9) kemarin, untuk tahap awal, panitia membuka pendaftaran Calon Ketua KNPI Kota Batam selama dua hari.
“Pendaftaran pada 7-8 September, dibuka mulai pukul 09.00-20.00 WIB. Melalui kontak anggota SC yang sudah tersebar, nanti akan diarahkan melakukan registrasi pada form yang sudah di sediakan oleh panitia SC, ” jelas Irmawati puji lestari.
Ia menambahkan, panitia juga membuka registrasi kepada seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) peserta Musda IX KNPI Kota Batam, baik yang telah terdaftar di DPD KNPI Batam, maupun yang telah terdaftar di KNPI Kota Batam pada Musda sebelumnya.
“Waktu pelaksanaan registrasi OKP mulai dari 30 Agustus hingga 5 September 2022. Selasa (6/9) kita akan mulai verifikasi OKP, ” tambahnya.
Mengenai lokasi Musda Ke-XI DPD KNPI Kota Batam, Irma menjelaskan, akan diselenggarakan pada Minggu 11 September 2022 di Golden View Hotel, Bengkong, Kota Batam.
“Kami membuka selebar-lebarnya kesempatan bagi pemuda untuk menjadi Calon Ketua KNPI Kota Batam,” katanya.
Irmawati kemudian menambahkan lagi, Calon Ketua KNPI Kota Batam harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Diantaranya berusia maksimal 40 tahun, tidak melebihi dua periode jika pernah menjabat sebagai ketua, pernah atau sedang menjabat unsur pimpinan DPD Kabupaten/Kota dan atau unsur pimpinan OKP nasional tingkat kabupaten/kota.
“Selain itu, Calon Ketua harus didukung sekurangnya 20 persen suara peserta dalam Musda,” jelasnya.
Calon Ketua juga harus mendapatkan rekomendasi dukungan tertulis dari 3 dewan pengurus kecamatan serta sekurangnya 6 OKP nasional tingkat kab/kota yang berhimpun dalam KNPI. Syarat lain adalah menyampaikan daftar riwayat hidup dan pokok pikiran mengenai visi misi serta strategi dan kebijakan dalam memajukan KNPI.
