Batam, Melayuraya.co.id – Rencana Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang direncanakan akan digelar 7-9 Maret 2022, batal terlaksana.
Pembatalan ini dilakukan setelah Steering Commitee (SC) dan Organizing Committee (OC) dibubarkan pada 27 Februari 2022 oleh MPW PP Kepri.
Ilham Sudirman, anggota SC Muswil PP Kepri, Kamis 3 Maret 2022 mengatakan, pembubaran SC dan OC ini dilakukan setelah rapat pleno yang digelar di Anambas Kopitiam, Batam Center, pada 27 Februari 2022.
“Pembubaran SC ini dilakukan secara mendadak, mengingat seharusnya tanggal 28 Februari 2022, tahapan muswil sudah memasuki tahapan penerimaan berkas bakal calon ketua MPW (Majelis Pimpinan Wilayah),” jelas Ilham kepada INIKEPRI.COM.
Padahal dalam mensukseskan Muswil itu, jelas Ilham, SC dan OC sudah sangat siap. “Kami telah berjalan on the track. Kok bisa dibubarkan oleh rapat pleno yang kabarnya tidak diikuti banyak pengurus PP Kepri,” jelas Ilham.
Sementara itu, dari surat permohonan penundaan muswil yang dilayangkan MPW ke MPN PP yang dilihat Awak INIKEPRI.COM, alasan penundaan ini dikarenakan oleh belum terkonsolidasinya kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota.
“Mengingat konsolidasi diseluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau belum memenuhi syarat 100% sebagaimana yang telah ditetapkan pada Mubes X Pemuda Pancasila di Hotel Sultan Jakarta, 25-28 Oktober 2019,” bunyi surat bernomor 066.E1./MPW-PP/Kepri/III/2022.
Tanggapan Ketua SC Muswil PP Kepri
Edi Pohan Sitio, ketua SC Muswil PP Kepri turut angkat bicara terkait pembubaran kepanitian ini. Edi menyangkal terkait adanya rapat pleno yang digelar oleh MPW PP Kepri.
“Tanggal 27 Februari 2022 itu bukan rapat pleno. Karena yang mengundang itu ketua panitia pelaksana dalam hal ini ditandatangani ketua dan sekretaris OC, dengan agenda rapat pematangan Muswil. Karena kami dalam hal ini SC telah siap 100% berjalan makanya kami tidak hadir di rapat itu. Kami mempersiapkan tahapan SC di Hotel Golden View,” jelas Edi, Jumat 4 Maret 2022.
Kabar pembubaran SC dan OC ini, imbuhnya, baru ia terima setelah membaca pesan di WhatsApp Grup. “Namun, karena belum jelas kabar itu, SC tetap menjalankan tahapan penerimaan berkas bakal calon pada 28 Februari 2022,” sambungnya.
Menurutnya, apa yang SC lakukan dalam hal menerima berkas pendaftaran bakal calon setelah berkoordinasi dengan MPN. “Setelah kami berkoordinasi dengan setingkat diatas kami, makanya tahapan ini tetap kami lakukan,” jelasnya.
Edi pun menyayangkan terkait pembubaran SC dan OC pada Muswil ke-IV PP Kepri ini. “Karena pada prinsipnya, apa yang kami lakukan sudah mengikuti aturan organisasi,” tutupnya.(***)
